Home Nabire Tim O2SN Papua Tengah Tingkat SD dan SMP Siap Berlaga

Tim O2SN Papua Tengah Tingkat SD dan SMP Siap Berlaga

suroso  Senin, 18 September 2023 0:44 WIT
Tim O2SN Papua Tengah Tingkat SD dan SMP Siap Berlaga

JAKARTA – Tim Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD dan SMP dari Provinsi Papua Tengah, siap berlaga. Atlet O2SN SD sebanyak 10 orang dan SMP sebanyak 7 orang akan turun pada lima cabang olahraga (Cabor). Cabor bukutangkis, renang, karate, pencak silat, dan atletik.

Pantauan media ini, tim O2SN SD dan SMP Papua Tengah telah tiba di Jakarta pada Sabtu (16/09/23) sore. Tim untuk sementara waktu tinggal di Hotel Karsa Utama.

Para atlet SMP terlihat sudah berlatih Minggu pagi. Terlihat beberapa guru dan pelatih mendampingi atlitnya saat berlatih.

Data yang dihimpun media ini, tim dari tingkat SMP, atlet bulutangkis atas nama Elisa Saputra Lase dari SMPN Koperapoka Mimika dengan pendamping Sutriawan. Atlet renang atas nama Fajar Armandanu dari SMP Al Madina 1 Nabire dengan pendamping Sakti Aditya Utomo. Atlet karate atas nama Feivel Fortino Rose Paembonan dengan pendamping Nahason Aninam. Atlet pencak silat atas nama Nofita Fadila La Ode Unga dari SMP Negeri 7 Mimika dengan pendamping Alimuddin. Sementara atlet atletik atas nama Dylan Pasaru Tandungan, Yuliana Abubar, dan Julio Charles Mirinod dari SMP Negeri 7 Mimika, dengan pendamping Ferdinand.


Peserta O2SN SMA/SMK Sudah Kembali


Para atlet dan pelatih O2SN SMA/SMK dari Papua Tengah sudah kembali ke daerahnya masing-masing. Sebelum pulang, para atlet Papua Tengah sempat berpamitan dengan atlet dari daerah lainnya.


Karate Papua Tengah Kalah dari Jambi


Atlet karate Papua tengah, Noperianus Wonda dari SMKN 1 Nabire, berlaga di gedung Puring Gading Hotel Sahid Jaya. Saat melawan atlit dari Jambi pada babak penyisihan, Kamis (14/09/23), Noperianus kalah 8-0 dari Septian Reza Ali. (feb)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan