Home Nabire PUPR dan BWS Serah Terima Hasil Pekerjaan P3TGI

PUPR dan BWS Serah Terima Hasil Pekerjaan P3TGI

suroso  Senin, 18 September 2023 0:46 WIT
PUPR dan BWS Serah Terima Hasil Pekerjaan P3TGI

NABIRE – Bertempat di Hotel Mahavira II Nabire, Dinas PUPR Kabupaten Nabire dan Balai Wilayah Sungai (BWS) melaksanakan serah terima hasil pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) tahun 2023 kepada beberapa kampung yang sudah diselesaikan pekerjaan beberapa waktu lalu.

Kegiatan dihadiri Kepala Balai Sungai Papua Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nimbrot Rumaropen, ST, MT, Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, Yan Ukago, ST, MT, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Tengah, Kepala Satker OP SDA Balai Wilayah Sungai Papua, Mohamammad Fauzi, ST, MT, SP, dan PPK OP SDA II BWS Papua, Kemen PUPR, Neilzen Wiliam Wambrauw, ST, Kepala Kampung Biha, Legari dan Bumi Mulia Kabupaten Nabire dan tamu undangan lainnya.

PPK OP SDA II BWS Papua, Kemen PUPR, Neilzen Wiliam Wambrauw, ST mengatakan, P3TGAI meningkatkan fungsi dan manfaat dari perbaikan jaringan irigasi tersier yang dibangun maupun direhabilitasi. Sehingga berdampak bertambahnya luasan areal pertanian yang dapat diairi. 

Selain itu, dengan pelaksanaan kegiatan P3TGAI ini diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja dari para petani serta masyarakat setempat. Sehingga perekonomian masyarakat pedesaan tetap berjalan dengan baik.

Adapun beberapa daerah irigasi penerima program P3TGAI tahun anggaran 2023, Arso Kabupaten Keerom sebanyak 11 lokasi, Skamto Kabupaten Keerom sebanyak 14 lokasi, Koya Kata Jayapura sebanyak 6 lokasi, Besum Kabupaten Jayapura sebanyak 6 lokasi, Lereh Kabupaten Jayapura sebanyak 13 lokasi, Biha Kabupaten Nabire sebanyak 5 lokasi, Kali Bumi Kabupaten Nabire sebanyak 4 lokasi. Total penerima P3TGAI tahun anggaran 2023 sebanyak 59 lokasi. (rob)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan