Home Papua Tengah KPU Dogiyai Petakan Daerah Pengguna Sistem Noken Pemilu dan Pemilukada

KPU Dogiyai Petakan Daerah Pengguna Sistem Noken Pemilu dan Pemilukada

suroso  Selasa, 26 September 2023 7:23 WIT
KPU Dogiyai Petakan Daerah Pengguna Sistem Noken Pemilu dan Pemilukada

DOGIYAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai melakukan uji publik dan melakukan pemetaan terhadap penggunaan sistem noken dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024. Kegitan digelar di Aula Koteka Moge Moanemani Kabupaten Dogiyai, Senin (25/9/23).

"Pemetaan dilakukan di ibu kota Kabupaten Dogiyai, kami petakan dari 10 distrik yang ada, distrik mana saja yang menggunakan sistem noken. KPU Kabupaten Dogiyai, dari 10 distrik semuanya menggunakan sistem noken,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Dogiyai Devisi Teknis Penyelenggara, Andrias Gobai.  

Dikatakan, metode pengunaan sistem noken (kesepakatan) jadi tradisi sejak Pemilu pertama digelar di Papua pada 1971. Dalam sistem tersebut, cara yang populer adalah warga berunding berdialog atau aklamasi untuk memilih calon legislagif (Partai Politik) kepala daerah, kepala negara yang didukung lalu disepakati dan mencoblos dan dimasukan dalam kotak suara atau noken yang disiapkan.  Sedangkan di wilayah Lapago biasanya pilihan kepala sukunya, yang selanjutnya menetapkan sikap lewat surat suara yang dimasukkan pada noken atau tas kulit berbahan kayu, anyaman tradisional khas Papua. 

Dalam rapat koordinasi pemetaan sistem noken KPU Kabupaten Dogiyai mendapat sejumlah masukan. Seperti yang disampaikan perwakilan para kepala distrik yang meminta 10 distrik dan 79 kampung digunakan sistem noken sebagaimana kebiasaan masyarakat Kabupaten Dogiyai selama ini.  

Yohanes Butu, Kepala Distrik Mapia, secara tegas menyampaikan agar 10 distrik dan 79 kampung tetap menggunakan sistem noken. Peryataan ini dipertegas oleh Kepala Distrik Mapia Tengah, Stevanus Degei, bahwa negara sudah mengakui kedaulatan rakyat dengan pengakuan sistem noken. Sehingga Kabupaten Dogiyai 79 kampung dan 10 distrik tetap menggunakan sistem noken pada Pemilu tahun 2024 mendatang. 

Hal senada juga disampaikan Pimpinan Partai Umat, Yahya Auwe dan kader Partai Demokrat, Yan Tigi, menyampaikan bahwa pimpinan partai politik mendukung apa yang menjadi masukan masyarakat Kabupaten Dogiyai tetap menggunakan sistem noken.  

Secara singkat Komisioner KPU Kabupaten Dogiyai Devisi Teknis Penyelenggara, Andrias Gobai, menyampaikan, publik menginginkan 10 distrik dan 79 kampung Kabupaten Dogiyai menginginkan menggunakan sistem noken pada Pemilu 2024. 

Dalam diskusi publik tersebut turut hadir perwakilan masyarakat Kamuu, perwakilan masyarakat Mapia, para kepala distrik, pimpinan partai politik peserta Pemilu 2024, Ketua Bawaslu Kabupaten Dogiyai, Kapolres Dogiyai dan tamu undangan lainnya. (PPN)


suroso  Kamis, 23 Nopember 2023 23:29
Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa
Dunia oh dunia, mungkin itu yang banyak dibahas oleh banyak Guru dan Ustadz ketika mengisi materi baik pembelajaran dikelas ataupun ketika dimajelis. Dunia memang terkenal sangat hijau, kenapa dibilang sangat hijau? Dikarenakan dunia itu sangat nikmat dan sangat menggiurkan bagi para manusia yang mengejar kenikmatan dunia.
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan