Home Papua Tengah Kebun Diterjang Longsor, Warga Bomehotogo Butuh Batuan Pemerintah

Kebun Diterjang Longsor, Warga Bomehotogo Butuh Batuan Pemerintah

suroso  Selasa, 26 September 2023 7:25 WIT
Kebun Diterjang Longsor, Warga Bomehotogo Butuh Batuan Pemerintah

NABIRE – Curah hujan tinggi memicu terjadinya longsor yang menerjang sejumlah petak kebun ubi-ubian, sayur-sayuran dan buah-buahan milik warga Jemaat Galilea Bomehotogo, Kampung Kegata, Distrik Piyaiye, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah. Hal ini seperti disampaikan salah seorang warga sekaligus Gembala Jemaat Galilea Bomehotogo, Gembala Marbel Kegou pekan kemarin di Nabire.

Dikatakan Marbel Kegou, berapa hari lalu kebun ubi-ubian, sayur-sayuran dan buah-buahan dan jenis tanaman lainya terkena longsor akibat curah hujan deras yang terjadi pada malam harinya.

”Karena daerah kampung kami berada di pinggir Sungai Adai sehingga hasil kebun tanaman tersapu bersih terbawa longsor hingga kami mengalami kelaparan. Jika orang-orang yang peduli rasa kemanusian terhadap kami mohon dibantu berupa bahan makan beras, supermi, garam, minyak dan lain sebagainya. Karena kami tidak bisa menahan kelaparan. Sekali lagi diharapkan atas partisipasi dukungan moril dan doa berupa bahan makanan musti diperhatikan oleh pemerintah,” ujarnya. (modes)


suroso  Kamis, 23 Nopember 2023 23:29
Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa
Dunia oh dunia, mungkin itu yang banyak dibahas oleh banyak Guru dan Ustadz ketika mengisi materi baik pembelajaran dikelas ataupun ketika dimajelis. Dunia memang terkenal sangat hijau, kenapa dibilang sangat hijau? Dikarenakan dunia itu sangat nikmat dan sangat menggiurkan bagi para manusia yang mengejar kenikmatan dunia.
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan