DOGIYAI - Penjabat Bupati Dogiyai, Drs. Petrus Agapa, M.Si didampingi Pj Sekda Dogiyai, Damiana Tekege, SH, M.Hum, Jumat (3/11) meresmikan gedung Kantor Bupati Dogiyai yang baru.
“Peresmian gedung kantor bupati baru ini tidak sekadar acara seremonial tetapi merupakan momen yang mengandung makna mendalam. Gedung baru ini dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas administratif dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Petrus Agapa, Jumat (3/11).
Prosesi peresmian ditandai pengguntingan pita yang dihadiri juga anggota Forkopimda, Ketua DPRD Dogiyai, Yulianus Boga, Kapolres Dogiyai Sarraju, SH, Komandan Koramil Dogiyai Kapten Inf Suprasto Mami, para ASN, tokoh agama, adat, pemuda, dan masyarakat.
Dikatakan Bupati Petrus Agapa, kantor bupati dibangun dengan konstruksi rangka baja dan beton, sehingga dapat menjadi contoh untuk dinas-dinas yang lain dalam pembangunan kantor. Dengan konstruksi baja dan beton sangat efektif diterapkan. Karena tahan terhadap kebakaran yang sering terjadi di Kabupaten Dogiyai.
Pembangunan kantor bupati ini menghabiskan dana sebesar 9,2 milyar rupiah dan dibangun secara fisik oleh. CV. Jaya Raya Utama. Pembangunannya terdiri dari 2 lantai dengan peruntukan, lantai pertama terdiri dari 3 ruang kerja staf ahli bupati dan 3 ruang kerja asisten serta 1 ruang kerja Sekda serta ruang lobby. Sedangkan lantai 2 digunakan untuk 1 ruang kerja bupati, 1 ruang kerja wakil bupati dan ruang rapat.
Bupati berharap dengan gedung yang baru ini pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelayanan pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Serta lebih meningkatkan kinerja aparatur pemerintah dalam kenyamanan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Tak lupa pula bupati berpesan, dengan berdirinya kantor bupati yang baru ini diharapkan para pimpinan sampai dengan staf yang ada dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dalam rangka membantu tugas bupati.
Rangkaian acara peresmian diakhiri dengan santap siang bersama di halaman Kantor Bupati Dogiyai. Anggota Forkopimda, tokoh agama, adat, pemuda, dan masyarakat larut dalam kemeriahan prosesi peresmian dan pengguntingan pita. Panitia bekerja keras menyukseskan acara peresmian gedung pusat pemerintahan tersebut. (PPN)