Home Nabire Sempat Dipalang Warga, Akses Jembatan Sanoba Atas Kembali Normal

Sempat Dipalang Warga, Akses Jembatan Sanoba Atas Kembali Normal

suroso  Senin, 20 Nopember 2023 12:12 WIT
Sempat Dipalang Warga, Akses Jembatan Sanoba Atas Kembali Normal

NABIRE.- Jalan menuju Kampung Sanoba Distrik Nabire atau lebih tepatnya Jembatan Sanoba Atas di palang oleh sekelompok warga masyarakat. Belum di ketahui secara pasti apa alasan warga masyarakat yang memalang Jembatan Sanoba tersebut. Namun, menurut informasi dari sejumlah pihak bahwa, warga masyarakat yang melakukan pemalangan terhadap akses jembatan dan jalan dari dan menuju Pelabuhan Samabusa adalah untuk memberikan reaksi terhadap  Pemerintah Provinsi Papua Tengah atas sejumlah Proposal yang di usulkan atau di ajukan oleh warga Masyarakat Kampung Sanoba Atas yang hingga kini belum terjawab. 

“kami palang karena, kami sudah mengajukan proposal beberapa waktu lalu, dan kami ini sudah tunggu dari lama ini, dan belum ada jawaban. Ini yang kami pikir mungkin mereka sudah malas tahu dengan kami. Kita memang palang tapi kami tidak bikin keributan,”tutur, salah satu warga masyarakat Kampung Sanoba atas yang melakuan aksi pemalangan jembatan. 

Sementara itu, mendengar adanya informasi pemalangan tersebut, aparat Kepolisian dari Polres Nabire langsung turun ke Lokasi pemalangan untuk melakukan langkah pegamanan dan juga negosiasi terhadap warga masyarakat yang melakukan aksi pemalangan. Akhirnya setelah melakukan pendekatan persuasive terhadap warga masyarakat yang berada di jembatan Sanoba atas, akhirnya sekira Pukul 10.15 WIT warga masyarakat bersedia untuk membuka kembali akses jalan dan jembatan yang sudah di palang sebelumnya. Dan aktifitas masyarakat yang menggunakan jalan tersebut kembali normal seperti biasanya. (cad)

suroso  Kamis, 23 Nopember 2023 23:29
Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa
Dunia oh dunia, mungkin itu yang banyak dibahas oleh banyak Guru dan Ustadz ketika mengisi materi baik pembelajaran dikelas ataupun ketika dimajelis. Dunia memang terkenal sangat hijau, kenapa dibilang sangat hijau? Dikarenakan dunia itu sangat nikmat dan sangat menggiurkan bagi para manusia yang mengejar kenikmatan dunia.
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan