NABIRE – Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nabire menggelar kick off Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (KLHS RPJPD) Kabupaten Nabire 2025-2045. Bertempat di Aula Bappeda Nabire, Kamis (16/11/23), KLHS RPJPD dibuka oleh Sekda Kabupaten Nabire, Pieter Erari, SE,M.Si didampingi Plt. Kepala Bappeda Nabire, Dr. H. Mukayat S.Pd, M.Si, M.Pd.
Pembahasan langsung dilaksanakan tim ahli dari Uncen Jayapura Papua. Hadir diantaranya Dr. Halomoan Hutajulu, M.Si, Yohanes Baru, SE, M.Si, Destri Permataningrum, SE, M.Si. Kegiatan diikuti dari masing-masing kepala dinas di lingkungan Pemkab Nabire.
Dalam sambutannya Dr. H. Mukayat, S.pd, M.Si, M.Pd, mengatakan, tanggal 31 Desember tahun depan kita akan terkait pembangunan jangka panjang. Lanjutnya, kita akan membagi angket bagi masyarakat mengenai data. Supaya nanti sampai pada waktunya kita punya tanggung jawab membuat masyarakat semakin baik.
Dirinya mengharapkan bagaimana lingkungan itu memberikan efek positif pada kehidupan masyarakat. Dan yang terakhir, tentu saja dengan pembangunan keanekaragaman hayati.
Sementara itu, Sekda Nabire Pieter Erari mengatakan, Kabupaten Nabire menjadi ibukota Provinsi Papua Tengah. Sebagai pintu masuk darat, udara, dan laut untuk beberapa kabupaten di atas, kita di Kabupaten Nabire harus siap terhadap bencana alam. Sehingga ini sangat penting bagi para pihak yang nanti akan menjalankan tugasnya.
“Hal ini bisa secara bersamaan menikmati, masyarakat kita yang akan menikmati kemajuan daerah dan penjagaan alam. Kita jaga alam lingkungan kita agar perencanaan ini untuk produk yang akan dihasilkan daerah ini ada peningkatan. Kita akan atur untuk bisa lakukan bersama di 2024 ini,” ujarnya. (feb)