NABIRE - Walaupun sampai saat ini belum ada SK dari PB, namun Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nabire tetap menjalankan kegiatan kemasyarakatannya. Demikian disampaikan Rois Syuriah PCNU Nabire, KH M. Rofiq, Sabtu (18/11/23) di Ponpes APIK Karadiri.
Dikatakan, SK tidak menghalangi khidmat NU dalam berkiprah.
"Sekarang SK-nya Allah yang kita jalankan demi umat semua. Menjalankan kegiatan untuk selalu istiqomah dalam berahlul sunnah wal jamaah melalui organisasi yang namanya NU," tuturnya.
Belum lama ini, NU Nabire menggelar Hari Santri dan pengajian lainnya, tak luput PCNU juga mengundang ulama, kiyai dan habaib. Harapnya, sebagai organisasi kemasyarakatan, NU di masa yang akan datang lebih solid berperan untuk menjaga NKRI.
"Alhamdulillah semua pengurus pesantren di Nabire juga merupakan pengurus NU, pesantren punya lembaga pendidikan yang bisa mencetak cikal bakal kader NU kedepan,” paparnya.
Lanjut Kiyai Rofiq, sebagai organisasi yang umurnya sudah lebih dari satu abad, tak hanya dalam negeri, NU hadir di beberapa negara. Bukan hanya sekedar struktural, melainkan juga kultural. Luar negeri melirik NU yang berhasil menjaga kemajemukan.
Lanjutnya, hadirnya NU di Nabire bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan bermitra dengan pemerintah.
"Mudah-mudahan semua niatan baik ini dibalas oleh Allah dengan ridhoNya dan para guru, para pengurus NU memberikan ilmu dengan barokah semuanya. Intinya bisa mendorong perjuangan NU di Nabire ke masa depan yang lebih baik. Mudah-mudahan NU beserta badan otonom seperti GP Ansor dan Banser, bisa bersinergi dengan baik dalam satu wadah yang namanya Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
Sekedar diketahui, lembaga pendidikan yang dibawah naungan NU seperti Pesantren Tarbiyatul Athfal asuhan KH Rohimin, Pesantren Nurul Yaqin Ustad Kustanto, Pesantren Darul Ulum Condro Dipo Karadiri, Ustad Amin, Ponpes DDI Kampung Bugis, KH. M. Darwis, Ponpes Darul Fikri BMW, KH Imam Muchlasi dan beberapa pesantren lainnya. (feb)