Home Nabire Honorer K2 Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Papua Tengah

Honorer K2 Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Papua Tengah

suroso  Kamis, 8 Agustus 2024 22:42 WIT
Honorer K2 Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Papua Tengah

NABIRE - Tenaga Honorer Kategori Dua (K2) yang selama dua tahun menunggu nasib mereka di Pemerintah Kabupaten Nabire, pada Kamis (8/08/2024) menggelar aksi demo damai di depan Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah.


Dikatakan Piet N Kuay kepada media, K2 ini datang hari ini meminta agar pihak Provinsi Papua Tengah membantu mereka untuk menanyakan nasib mereka yang ada Kabupaten Nabire yang sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Nabire.


Dirinya berharap kepada Pj Gubernur Papua Tengah, yang biasa dipanggil dengan sebutan Mama Gubernur tolong melihat anak-anak yang kerja di atas tanah ini dengan jujur dan tidak direkomendasikan dan diangkat menjadi pegawai negeri.


Dirinya juga meminta agar Mama Gubernur, Ribka Haluk, bisa membantu mereka agar mereka juga bisa kerja seperti yang lain dari luar ke Papua Tengah untuk kerja di atas tanah ini.(rob)

suroso  Rabu, 3 Juli 2024 2:43
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
suroso  Kamis, 12 September 2024 0:53
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan