Home Nabire Lomba Content Creator Baperida Papua Tengah Putuskan 10 Pemenang

Lomba Content Creator Baperida Papua Tengah Putuskan 10 Pemenang

suroso  Kamis, 15 Agustus 2024 22:0 WIT
Lomba Content Creator Baperida Papua Tengah Putuskan 10 Pemenang

NABIRE – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapeerida) Provinsi Papua Tengah menggelar lomba konten kreator dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) tahun 2024 ini. Lomba content creator yang dilaksanakan beberapa waktu lalu kini sudah membuahkan hasil sepuluh pemenangan yang berhak mendapatkan predikat juara.


Lomba konten kreator dilanjutkan penilaian oleh dewan juri di Café Aiman 88 Jl. Samratulangi No. 93, Oyehe, selama dua hari. Setelah penilaian, dewan juri menetapkan sepuluh orang sebagai pemenang. Kesepuluh pemenang itu masing-masing, Frans Teddy Degei dengan nilai 226, Didi dengan nilai 214, Rahmawati dengan nilai 208, Stenly Sengkey dengan nilai 190,  Ronaldo Simbiak dengan nilai 185, Felixioputra Doni Goran dengan nilai 181, Anto Nasrullah dengan nilai 170, Bernadeth Imelda Takimai dengan nilai 153, Syahrul Saputra dengan nilai 145, Abdul Mudanang dengan nilai 111.


Dikatakan ketua panitia lomba konten creator, Hendarto, untuk juara I, II, III diberikan hadiah uang dan piagam. Sisanya, bagi para juara harapan diberikan uang pembinaan.


Hendarto juga menegaskan kepada 10 pemenang agar bisa menghubungi panitia dan membawa KTP asli Papua Tengah dan segera membuat rekening Bank Papua untuk proses lebih lanjut.


Lanjut Hendarto, Bapperida menangani bagian content creator. Content creator ini mengambil tema 'Nusantara Baru Indonesia Maju'.


"Kami membuka pendaftaran mulai dari 7 hingga 9 Agustus 2024 untuk pengumpulan konten pada tanggal 10-12 Agustus 2024. Kami menyediakan link untuk pengumpulan dan pendaftaran mengikuti kegiatan tersebut dan pada 13-14 Agustus 2024, pengumuman pemenang akan kami tampilkan di koran Papuapos pada tanggal 15 Agustus 2024," katanya.


Para peserta difokuskan kepada masyarakat yang ber-KTP Provinsi Papua Tengah khusus di delapan kabupaten, yang ada di Provinsi Papua Tengah.


Adapun kategori lomba, pertama, video kreatif. Kedua, foto kreatif. Tiga, artikel blok dan keempat, info grafis. Keempat kategori itu selama ini kita kalah dengan provinsi di luar, sehingga demi mengembangkan dan memahami untuk seluruh content creator yang ada di Papua Tengah agar mereka mengerti terkait tentang kategori tersebut.


Untuk kriteria penilaian, panitia mempunyai empat kriteria, diantaranya keselarasan dengan tema, kreativitas dan orijinalitas (tidak memplagiat/mengcopy), kualitas teknik dan daya tarik dan pesan yang disampaikan kepada pembaca/ masyarakat.


Ambrosius Eria, ketua dewan juri kepada media ini saat jumpa pers, Rabu (14/8/24), mengatakan, pihaknya sebagai dewan juri dalam pelaksanaan lomba ini berpatokan kepada kesepakatan panitia. Dewan juri tetap dalam aturan yang ada dan menilai sesuai apa yang dilombakan, dan dalam penilaian dewan juri tidak memihak kepada siapapun. (rob)

suroso  Rabu, 3 Juli 2024 2:43
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
suroso  Kamis, 12 September 2024 0:53
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan