NABIRE - Seusai pelantikan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah pada Kamis (5/09/2024) sore, Drs. Ignatius Robertus Adii, M.M.Pd, menjelaskan program- program FKUB yang akan dilaksanakan ke depan, kepada awak media.
Dirinya mengatakan, ada dua program yang akan dijalankan, yaitu program jangka pendek, yakni mensukseskan Pilkada, sesuai apa yang FKUB paparkan di baliho yang menyangkut dengan sepuluh poin.
Kemudian ada isi yang sama yang akan disampaikan ke semua tempat ibadah dari lima agama, untuk menyerukan para hamba-hamba Tuhan sesuai agama masing-masing untuk menyerukan sepuluh pokok itu, diantaranya Pemilu damai, tidak baku marah, kemudian mengurangi money politik, tidak Golput, dan tentunya suara pemilih yang akan menentukan lima tahun ke depan.
Dirinya mengingatkan kepada Paslon gubernur yang sedang bersaing ini adalah keluarga, maka sesudah Pemilu, tidak boleh ada yang bermusuhan, tetapi harus kembali kepada keimanan masing-masing dan bersaudara pun mulai dari tempat ibadah, tempat kerja dan juga di kalangan masyarakat.
"Kami akan mulai doa bersama (lima agama) di Kantor KPU dan Bawaslu, sehingga doa menjadi bagian yang terpenting untuk membantu dalam proses ini," ujar Ignatius.
Dirinya juga menambahkan, akan secara rutin setiap bulan sekali berdoa untuk perpanjangan Bandar Udara (Bandara) baru di Karadiri, Nabire.
Untuk program jangka panjang, dirinya mengatakan, akan mengiatkan berdoa rutin di tempat pembangunan pemerintahan, selain itu doa rutin setiap bulan, jika tidak ada halangan, bisa dengan tokoh masyarakat, tokoh tokoh agama, lintas pemuda, semua akan diundang dan berdoa bersama dan pada kesempatan itu, pihak terkait akan informasi perkembangan dan pembangunan Provinsi Papua Tengah.(joseph)