Home Sorong Dalam Tubuh Korban Ditemukan Serpihan Timah

Dalam Tubuh Korban Ditemukan Serpihan Timah

suroso  Senin, 6 Mei 2013 0:30 WIT
Dalam Tubuh Korban Ditemukan Serpihan Timah
Sorong - Korban kerusuhan Aimas yang diduga terkena tembakan aparat kondisinya sudah mulai membaik. “Kondisi korban kini sudah bagus tinggal tunggu pemulihan saja, ”kata dr Kenedy Ginting kepada wartawan di  RSUD   Se Be Solo, Jumat  siang. Lanjutnya,  pasien  bernama  Salomina Klaivin (37)  dan Herman Lokden (18)   ini masuk pada tanggal  (1/5) pagi sekitar pukul 6.00 WIT. “Dan pada pukul 8.00 WIT kita lakukan operasi dan mengeluarkan  korpal  4 buah. Yang terkena itu usus  halus  dan besar    sudah kita sambung,  mudah-mudahan akan membaik," ujarnya.Disinggung berapa kali tembakan dokter menjelaskan  dii usus sekali, paha sekali dan tangan sekali. "Korpal-korpal itu pecah,”kata dia sambil menunjukan  korpal-korpal kepada wartawan dan  Wakil Ketua DPR Papua Barat, Demianus Jimy Idjie. Lanjut dia, korpal-korpal itu timah,  baru kami ambil di usus, paha sementara yang  di tangan belum, menunggu kondisinya membaik.Sedangkan Herman Lokden (18)  luka  tembak di kaki  kanan rencana kita akan operasi   kakinya   siang ini.Sementara pihak keluarga Ibu  Salomina,  bernama  Marlin Klaivin  mengatakan ibunya ini terkena 3 tembakan. “Ya ada  tembakan,” jawabnya singkat.  Sementara anggota DPR Papua Barat, Demianus Jimy Idjie kepada dr   Kenedy Ginting menyampaikan  akan menanggung biaya berobat kedua pasien yang terkena tembakan yang diduga dilakukan aparat.Kejadian ini berawal Rabu (1/5) dinihari. Dimana ada kelompok   oposisi (yang berseberangan dengan Indonesia) dipimpin oleh Isak Kalaibin, dengan sekitar 100 anggotanya, berencana mengibarkan bendera Bintang Kejora,  pada 1 Mei  yang  dimana pada hari tersebut  merupakan 50 tahun Irian Barat ke NKRI. Aksi  pengibaran yang direncanakan  pukul  02.00 WIT dinihari itu,  tercium oleh aparat Polisi hendak  bernegosiasi dan mengimbau masyarakat agar tak mengibarkan bendera.  Namun,  saat tiba di lokasi kejadian,  tiba-tiba  mobil Avansa dengan nomor polisi BK 129 GW, yang ditumpangi Wakapolres   dan beberapa  mobil aparat lainnya, diserang. mengakibatkan satu anggota TNI Sorong terluka di bagian kepala belakang. Selain itu, kaca belakang serta kaca samping  mobil Wakapolres rusak. Karena situasi masa sudah anarkis, maka aparat mengeluarkan tembakan peringatan.Dalam kejadian tersebut  dua warga  meninggal dunia diduga karena tertembak yakni  Abner Malagawak  (22) tertembak di bagian ketiak kiri tembus kanan dan  Thomas Blesia (28) tewas tertembak di kepala bagian belakang tembus depan kepala. Korban luka  yaitu  Salomina Klaivin (37) tertembak di perut, paha bagian dan  lengan kanan, Herman Lokden (18)  luka  tembak di kaki kanan,  dan Andreas Sapisa (32) luka tembak di bagian ibu jari kaki kanan.Sementara DPR Papua Barat, Demianus Jimy Idjie meminta anggota Komnas HAM Pusat datang ke Sorong untuk menginvestigasi kasus ini. “ Yang menjadi pertanyaan saya  tempat mereka itu sudah lama ada didaerah tersebut. Tidak jauh dari Polres Aimas, kurang lebih 1 kilometer, kok dibiarkan saja,”ujarnya. (Fani)
suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan