KNPI Deiyai Akan Bentuk Panitia Hari Sumpah Pemuda

DEIYAI - Mengingat semakin dekatnya pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2016 mendatang, KNPI Deiyai akan segera membentuk panitia Hari Sumpah Pemuda, dengan tujuan agar proses pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda nantinya dapat berjalan dengan baik. Melalui kepanitiaan Hari Sumpah Pemuda tersebut juga, akan dilaksanakan berbagai kegiatan olahraga, diantaranya perlombaan volly, vokal group, dan lainnya, dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda.
Ketua KNPI Deiyai, Lemander Edowai mengatakan, setelah pelaksanaan Raker KNPI Deiyai, direncanakan akan melakukan pembentukan Panitia Hari Sumpah Pemuda tingkat Kabupaten Deiyai, karena untuk memperingati sisa empat minggu lebih saja. dan Selama empat minggu ini akan dilaksanakan berbagai kegiatan olahraga. “Dalam pelaksanaan perlombahan nanti, akan melibatkan semua pemuda yang ada di Deiyai, khususnya pemuda yang punya bakat yang akan ikut memeraihkan melalui tim–tim olahraga yang ada. Sehingga bagi tim yang akan juara pada perlombaan akan diberikan hadiah, pada saat Upacara Hari Sumpah Pemuda nanti,” katanya. Dia mengharapkan, kepada para pemuda yang ada di Deiyai agar dapat mendukung dan menyukseskan Raker yang akan dilaksanakan dan juga peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan dilaksanakan di Deiyai.(henbob)
Pengumuman Cpns
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.
Hahae
Tatindis Drem Minyak
Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.
Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.
Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."
Populer
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan