Janji Keempat Paslon untuk Pelayanan Pemerintahan dan Pembangunan Dogiyai

NABIRE - Pada debat terbuka Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Dogiyai, soal pelayanan pemerintahan dan pembangunan menjadi salah satu pokok perdebatan. Cara bagaimana agar pelayanan pemerintahan dan pembangunan agar bisa berjalan di Kabupaten Dogiyai, menjadi pertanyaan Paslon nomor urut 1, Yakobus Dumupa, S.IP - Oskar Magai, SH kepada ketiga Paslon lainnya.
Menanggapi pertanyaan itu, Paslon nomor urut 2, Drs. Anthon Iyowau - Yanuarius Tigi, S.IP berpendapat, pihaknya akan membenahi persoalan ini sehingga pihaknya mencalonkan diri. Kata Yanuarius Tigi, Iyowau-Tigi mau membangun dari awal karena fondasi pemerintahan Dogiyai sampai hari ini sudah rusak total. Kami harus benahi, siapa pun bupati terpilih nantinya. Dari awal pemekaran Dogiyai pemerintahannya rusak, seakan-akan birokrat Dogiyai, pejabat-pejabat Dogiyai itu kebal, maka kami hadir untuk siap benahi pemerintahan Dogiyai untuk 5 tahun kedepan, ujarnya. Ditambahkan Anthon Iyowau, sejak Kabupaten Dogiyai dimekarkan tahun 2008, pemerintah Dogiyai sudah melakukan pembangunan. Namun pembangunan yang ada tidak dimanfaatkan. Contohnya, perumahan pegawai sudah dibangun hanya saja penghuninya campuran, pegawai masuk dan bukan pegawai juga masuk alias tidak tertib. Pembangunan yang sudah dirancang di Kabupaten Dogiyai tidak pada tempat yang bagus.Paslon nomor urut 3, Francesco Tebay, SH - Benidiktus Kotouki, SE, berpendapat, soal sistem pemerintahan itu adalah sesuatu yang baku dan di tiap daerah pasti ada. Hanya yang menjadi persoalan mungkin efektifitasnya, sehingga yang perlu dibenahi adalah efektifitas dari pada aparatur-aparatur pemerintahan yang ada. Karena menurut saya untuk penyelengara pemerintah melalui 3 tahap yaitu perencanaan, penyerapan dan pertanggung jawaban. Saya pikir itu hal yang lumrah dan tidak hanya di Dogiyai. Tinggal mungkin menyangkut hal-hal teknis lain yang perlu kita benahi menyangkut RT/RW dan lain, sarana prasarana penunjang seperti armada lebih dikaji lagi agar bagaimana masyarakat diangkat menjadikan kita sebagai pelayan masyarakat, ujar Francesco Tebay.Ditambahkan Benidiktus Kotouki, pembangunan apa saja yang dilaksanakan oleh instansi dimana saja kita harus tingkatkan pengawasan yang efektif.Paslon nomor urut 4, Markus Waine dan Angkian Goo, S.Pi, berpendapat, langkah awalnya menetapkan Perbup dan Perda yang tegas. Yang kedua, menghapus tindakan serba memo. Ketiga, penempatan pegawai sesuai UU ASN.Menanggapi jawaban dari ketiga Paslon, Yakobus Dumupa mengatakan, jawaban dari ketiga Paslon merupakan berapa hal yang penting untuk bisa diusahakan kedepan. Tetapi selain itu, sesungguhnya di Kabupaten Dogiyai ada dua masalah besar yang harus diselesaikan sehingga pelayanan pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan. Pertama, orang harus menghentikan perpecahan kebencian antara sesama orang Dogiyai. Entah karena kepentingan politik, kepentingan jabatan, atau kepentingan apapun. Kedua, orang Dogiyai sementara ini krisis kepemimpinan. Tidak ada yang berdiri di tengah dan menyatakan diri sebagai pemimpin Dogiyai yang sesungguhnya. Karena itu kebutuhan kita adalah kita harus menciptakan pemimpin yang bisa membawa orang Dogiyai menuju Dogiyai Bahagia. (ros)
Pengumuman Cpns
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.
Hahae
Tatindis Drem Minyak
Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.
Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.
Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."
Populer
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan