Home Dogiyai Tiga Paslon Pilkada Dogiyai Nyatakan Sikap ke KPU

Tiga Paslon Pilkada Dogiyai Nyatakan Sikap ke KPU

suroso  Rabu, 22 Februari 2017 13:21 WIT
Tiga Paslon Pilkada Dogiyai Nyatakan Sikap ke KPU
DOGIYAI – Tiga pasangan calon (Paslon) Pilkada Kabupaten Dogiyai, masing-masing pasangan nomor urut 2 Anton Iyowau - Yanuarius Tigi, S.IP, pasangan nomor urut 3 Francesco Tebay, SH - Benediktus Kotouki, SE, dan pasangan nomor urut 4 Markus Waine - Angkian Goo, S.Pi, menyerahkan pernyataan sikapnya ke KPU Dogiyai, Sabtu (18/2) lalu. Ada beberapa point pernyatan ketiga Paslon tersebut. Pertama, mereka meminta agar perhitungan suara di KPU ditunda sampai KPU dan Bawaslu Provinsi dan Pusat hadir di Dogiyai untuk menyaksikan rekapitulasi perhitungan suara di lapangan sesuai kesepakatan yang pernah dibuat bersama antar KPUD dan Paslon. Ketiga Paslon ini juga meminta pada saat perhitungan suara untuk menghadirkan Bupati Nabire, Isaias Douw dan Sekretaris KPU Nabire. Dan rekapitulasi perhitungan suara dan pleno penetapan harus di Dogiyai.Pada butir lain pernyataan sikap ketiga Paslon itu meminta agar Pilkada Dogiyai harus ditunda pada tahun 2018. Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai ini juga meminta kepada KPU Kabupaten Dogiyai selaku penyelenggara Pilkada Kabupaten Dogiyai segera memplenokan atas nama pasangan nomor urut 4, Markus Waine dan Angkian Goo, S.Ip.Saat media ini mencoba menghubungi Bupati Nabire yang dikait-kaitkan dengan pelaksanaan Pilkada Dogiyai oleh ketiga Paslon tersebut untuk dimintai komentarnya, belum bisa tersambung. Sementara itu, tanggapan Ketua KPU Dogiyai, Moses Magai soal pernyatan sikap ketiga Paslon itu, KPU Dogiyai hanya sebagai pihak penyelenggara. Apabila diindikasikan dalam proses pemungutan suara terdapat pelanggaran dan kecurangan, maka pihak yang keberatan (para Paslon) dapat mengajukan gugatan ke Panwaslukada.Ditambahkan Moses Magai, KPU telah bekerja sesuai dengan ketentuan dalam menyelenggarakan Pilkada Dogiyai.Sekitar pukul 17.30 Wit, Kapolres Nabire AKBP Semmy Ronny Thabaa, SE tiba di Sekretariat KPU Dogiyai dan langsung menemui ketiga Paslon serta Ketua dan Komisioner KPU Dogiyai. Kapolres Nabire memberikan beberapa pesan, menyarankan agar para Paslon yang keberatan dengan hasil pemungutan suara dapat menempuh jalur hukum. Kapolres Nabire juga menyarankan agar semua pihak dapat saling menahan diri dan tidak melakulan hal-hal yang dapat mengganggu Sitkamtibmas Kabupaten Dogiyai.Sementara itu, Markus Waine dalam keterangannya kepada media ini mengatakan, dirinya bersama pasangan dan pasangan calon lain merasa dirugikan dan akhirnya membuat surat di kantor KPU. Poin pertama disampaikan, Pilkada ulang karena logistik yang diturunkan ke Piyaie kebanyakan foto copy yang berhologram itu yang ada di kota saja yakni di Moanemani Distrik Kamuu. “Nah yang mereka buat-buat ini kami tanyakan kenapa. Jadi saya mengatakan ini harus Pilkada ulang. Yang point kedua pleno harus dilakukan di lapangan terbuka dan tidak boleh dibawa keluar dari Kabupaten Dogiyai. Karena ini Pilkada Dogiyai yang kami maksud ini pleno penetapan dan rekapitulasi suara,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya mengadukan ke tim Panwas dan meminta rekomendasi memproses ke jalur hukum dengan bukti lengkap yang dimiliki karena ini pesta demokrasi. Atas ketidakpuasan ini, pihaknya akan mengajukan persoalan di MK. (ros/ris)
suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan