Home Dogiyai Kadis Mabar Drop 31 Ton Beras

Kadis Mabar Drop 31 Ton Beras

suroso  Rabu, 17 Mei 2017 13:39 WIT
Kadis Mabar Drop 31 Ton Beras
NABIRE – Kepala Distrik Mapia Barat (Mabar), Kabupaten Dogiyai, Musa Kedeikoto, mendrop beras untuk rakyat miskin (Raskin) bagi masyarakat di wilayahnya, sebanyak 31 ton. Beras sebanyak itu untuk jatah dua bulan, diangkut sekali melalui darat. Kepala Distrik Musa Kedeikoto saat ditemui di Nabire, Sabtu (13/5) mengatakan beras raskin sebanyak 31 ton, jatah dua bulan terakhir diangkut lewat darat pada Minggu (14/5) malam dengan tujuan Bomomani, Distrik Mapia.Menurutnya, beras raskin bagi masyarakat di wilayah kerja diangkut sekali untuk dua bulan. Beras tersebut di drop di Bomomani karena tidak bisa diantar langsung di Abouyaga, kantor Distrik Mapia Barat. Karena hingga saat ini, jembatan Kali Mapia yang menghubungkan Distrik Mapia dengan Distrik Mapia Tengah dan Mapia Barat, belum selesai dikerjakan.Ia menambahkan, Kepala Distrik hanya mendrop hanya di Bomomani. Masyarakat dari Distrik Mapia datang mengambil beras raskin ke Bomomani dengan jalan selama sehari sehingga butuh dua hari untuk tibanya beras raskin di tiap keluarga.Putera Kitakebo ini menjelaskan, memprioritaskan dropin beras raskin sekali dua bulan karena kasihan dengan masyarakat sehingga ia meminta Dolog untuk memprioritaskan pengiriman beras raskin ke Mapia Barat sebelum ke distrik lain di Kabupaten Dogoyai. “Saya minta ke Dolog supaya mengantar beras raskin pertama untuk jatah Distrik Mapia Barat baru ke distrik lain. Pengalaman selama ini, pertama mereka drop beras untuk Distrik Mapia Barat ke distrik-distrik lain,” tuturnya. (ans) 
suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan