Pejabat Koperasi UKM Papua Monitor Koperasi UKM Dogiyai

DOGIYAI – Perkembangan pembinaan, monitoring pelaksanaan revitalisasi koperasi yang ada di kabupaten Dogiyai, petinggi pejabat Propinsi Papua melakukan kunjungan ke Dogiyai. Monitoring kegiatan Koperasi UKM Dogiyai oleh tim dari Jayapura tanggal 29 Mei lalu ini masing-masing diantaranya, Natan Tambai Fredrik Wakman dan Hernevi, yang didampingi pejabat koPerasi dan UKM Kabupaten Dogiyai.
Selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di Kabupaten Dogiyai Secilius Kedeikoto, SE sebagai kepala dinas dan sekretaris Maus JP Wakei, SE, menerima kunjungan tim dari bidang kelembagaan koperasi dan UKM Papua di Kabupaten Dogiyai ini selama satu hari.
Sejumlah koperasi yang menjadi sampel, diantaranya Koperasi Produksi Kopi Fransiskus Asisi Moanemani, KUD Santo Isodorus Moanemani, KSP Eklesia Putapa, Koperasi Petani Kopi Sang Isodor Bomomani Mapia, KSP Santa Veronika Moniyopa.
Kabid Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Papua, Natan Tambai menyampaikan, monitoring pelaksanaan revitalisasi di Kabupaten Dogiyai kali ini guna melihat sejumlah masalah dan hambatan yang dihadapi sekarang, terutama kwalitas yang dinilainya selama ini belum maksimal.
Hal ini dibuktikan, selama ini belum ada Rapat Anggota Tahunan (RAT). Dari hasil monitoring Pemprov Papua melalui Dinas Koperasi dan UKM ini diharapkan kedepan koperasi yang ada di Dogiyai harus melaksanakan RAT. Untuk itu, dengan adanya OPD baru, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dogiyai, pembinan dan pendampingan tentunya kepada koperasi dan usaha mikro, usaha kecil dan menengah, sehingga memaksimalkan perkembangan dan juga tidak ketinggalan yang pernah terjadi selama ini.
Dinas Koperasi dan UKM sebagai OPD baru memberikan harapan positif bahwa kedepan ada perubahan dengan motivasi baru. Dari beban dan terutama dari Dinas Koperasi dan UKM Dogiyai lebih memperhatikan terutama pendampingan juga pembinaannya. Berkembang lebih baik usaha kegiatan adminstrasi termasuk pendanaan, bila memungkinkan pesan dari tim dari Jayapura.
Sekretaris Maurus JP Wakei, yang juga alumni Ikopin, Intitut Koperasi Manajemen Indonesia Bandung, mengatakan boleh saja melaksanakan revitalisasi mendorong dan mengaktifkan kembali sejumlah koperasi yang ada di Kabupaten Dogiyai.
Ide gagasan kuat sekretaris ingin mendirikan koperasi model percontohan dengan menata kembali wirausaha baru masyarakat asli Dogiyai kalau boleh maju dan berkembang baik.
Wakei selaku sekertaris mengusul kepada pemerintah propinsi melalui Dinas Koperasi UKM menyangkut dukungan dana dan SDM pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Serta, kerja sama UPTD balai latihan koperasi propinsi, sehingga ada perubahannya.(donatus degei)
Pengumuman Cpns
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.
Hahae
Tatindis Drem Minyak
Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.
Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.
Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."
Populer
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan