Warga Mauwa Proaktif Korvoi dari Quasi Menjadi Paroki

MOANEMANI – Pastor selaku penanggung jawab Kuwasi Santo Petrus Mauwa diakon Markus Auwe dan Sekretaris Herman Tebai bersama umat quasi Gereja Katolik Santo Petrus menggelar korvoi mengisi kegiatan umat untuk pemberkatan dan penerimaan sakramen krisma pelantikan akolid. Direncanakan pada tanggal 25 Juni 2017 mendatang, Quasi Santo Petrus Mauwa menjadi salah satu Paroki Dekenat Kamu dan Mapia Kamapi Keuskupan Timika. Tiga agenda penting dilakukan Uskup Timika Mussinur Jhon Philip Zaklir OFM. Paroki Santa Maria Imagulata Moanemani Dekenat Kamu Mapia Keuskupan Timika diantaranya, pemberian sakramen krisma, pelantikan akolid status quasi Santo Petrus Mauwa menjadi Paroki yang dilakukan Uskup Timika.
Kunjungan pejabat gereja terkait pemberkatan itu, warga masyarakat selaku umat bersama penanggung jawab dan dewan Paroki Quasi Mauwa saat ini proaktif berbagai persiapaan quasi menjadi paroki. Mulai dari pembuatan pagar beton, diatas pagar beton terlihat salib dan bintang setiap sudut, gapura ukuran besar dua buah pintu kiri dan kanan. Bangunan pastoran ini berukuran besar berlantai dua dengan memiliki 16 kamar termasuk ruang pertemuan. Lantai dasar menjadi Sekretariat Paroki, kamar mandi dapur. Gedung bangunan kayu besi dibuat tukang lokal misi tersebut.
Gereja pribumi tua direhap dalam pagar Amo dan Duwogo tetua adat setempat, pada saat ini sejumlah tenda dipasang warga tempat acara. Puncak acara fokus berkaitan pesta perak 25 tahun Imamat Pastor Neles Tebai, Pr sebagai anak asli Mauwa Moanemani Distrik Kamu Dogiyai.
Sudah terbentuk panitia penjemputan Neles Tebai, Pr dan Uskup Timika Jhon Philip akan bertemu guna siraturahmi bersama. Versi gereja katolik dalam pesta perak bersama warga Meepago Dogiyai.
Kordinator dalam kepanitiaan turut dilibatkan, Mapia Bomomani Egebutu Distrik Dogiyai Bunauwo Distrik Kamu Timur, Paroki Kidakebo Kamu Utara dan Paroki Santa Maria Imagulata Moanemani Distrik Kamu. Bersamaan Distrik Dogiyai, Momen 25 tahun pesta perak akan disusun satu tunggu api sebagai keluarga. Sumbangan sukarela kordinator telah disiapkan pula jamuan kasih dalam satu tunggu api dalam keluarga Mee di Quasi menjadi Paroki Santo Petrus Mauwa pada 25 Juni mendatang. Hal ini sesuai terang, Herman Tebai, Sekretaris dan penanggung jawab Diakon Markus Auwe, kepada media ini di Mauwa beberapa saat lalu. (donatus degei)
Pengumuman Cpns
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.
Hahae
Tatindis Drem Minyak
Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.
Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.
Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."
Populer
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan