Home Papua Barat Nelayan Filipina Tunggu Dokumen Pemulangan

Nelayan Filipina Tunggu Dokumen Pemulangan

suroso  Rabu, 14 Februari 2018 15:24 WIT
Nelayan Filipina Tunggu Dokumen Pemulangan
MANOKWARI-Nelayan berkewarganegaraan Filipina, Lando Damian (45) yang ditemukan hanyut di wilayah perairan Manokwari, Papua Barat pekan lalu telah ditangani Kantor Imigrasi Manokwari. Kepala Kantor Imigrasi Manokwari, Christian Pena mengatakan, pihaknya masih berupaya berkoordinasi dengan Kedubes Filipina di Indonesia untuk pemulangan nelayan naas ini.  “Kami akan menghubungi Kedutaan Besar Filipinan,mungkin yang paling dekat dengan Konsulat Jenderal di Manado,’’ tandasnya kepada wartawan  usai mengikuti upacara Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di halaman kantor gubernur, Senin (12/2). Sebagai nelayan asing yang hanyut, Blando Damian tak memiliki dokumen keimigrasian. Sehingga untuk pemulangan ke negara asal, perlu dibuatkan dokumen pemulangan. “Konsulat Jenderal di Manado yang akan keluarkan dokumen perjalanan yang bersangkutan. Proses pemulangan masih menunggu dokumen pemulangan,”ujar Christian. Lando Damian sementara dititip di Kantor Imigrasi Manokwari. Blando Damian tak memiliki nomor kontak keluarga, pihak Imigrasi kesulitan mencari tahu keberadaan keluarga. Pencarian di media sosial facebook pun ditempuh dan membuahkan hasil. “Kami temukan facebook anaknya. Dia merupakan warga Kota General Santos,salah satu kota yang terletak di Provinsi Cotabato Selatan,’’ ujarnya. Blando Damian ditemukan oleh AKB Kapal Ocean yang kemudian menyerahkan ke nelayan Manokwari dalam kondisi sekarat terombang ambing di atas perahu katinting sekitar 37 mil laut dari pantai, 9 Februari lalu. Nelayan lokal kemudian menarik perahunya hingga ke kompleks perumahan nelayan Borobudur II Kelurahan Padarni. Lando mengaku, dia sudah sebulan terombang ambing di laut setelah mesin katinting yang digunakannya rusak. Untuk bertahan hidup, ia hanya memakan cumi mentah dan minum air laut. “Dia murni nelayan. Untuk pemulangan tergantung dari koordinasi kita dengan Konsulat  Kedubes Filipina di Manado. Kalau dokumen perjalanan sudah dikeluarkan, maka segera dipulangkan,”tambah Christian Pena.(lm)
suroso  Kamis, 23 Nopember 2023 23:29
Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa
Dunia oh dunia, mungkin itu yang banyak dibahas oleh banyak Guru dan Ustadz ketika mengisi materi baik pembelajaran dikelas ataupun ketika dimajelis. Dunia memang terkenal sangat hijau, kenapa dibilang sangat hijau? Dikarenakan dunia itu sangat nikmat dan sangat menggiurkan bagi para manusia yang mengejar kenikmatan dunia.
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan