Home Papua Barat HPI Raja Ampat Sukseskan Hari Peduli Sampah Nasional

HPI Raja Ampat Sukseskan Hari Peduli Sampah Nasional

suroso  Kamis, 22 Februari 2018 7:50 WIT
HPI Raja Ampat Sukseskan Hari Peduli Sampah Nasional
Waisai - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat mensukseskan hari peduli sampah nasional 2018 dengan membersihkan sampah di setiap destinasi wisata.Ketua HPI Raja Ampat Ranny Iriani Tumundo di Waisai, Senin mengatakan, pemandu wisata raja ampat yang tergabung dalam wadah Himpunan Pramuwisata Indonesia menyukseskan hari peduli sampah nasional 17 hingga 21 februari 2018.Dia mengatakan, dukungan HPI Raja Ampat terhadap hari peduli sampah nasional dengan mengajak seluruh guide agar meluangkan waktu membersihkan sampah di setiap destinasi wisata saat bertugas. Guide yang tergabung dalam HPI Raja Ampat saat membersihkan destinasi (foto istimewa humas HPI)Ajakan tersebut, kata Ranny, direspon baik oleh guide yang tergabung dalam wadah HPI Raja Ampat. Guide yang mendampingi tamu perjalanan trip wisata meluangkan waktu membersihkan sampah plastik yang tidak sengaja ditinggalkan tamu di destinasi yang dikunjungi."Pengurus HPI Raja Ampat sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi terhadap guide yang telah melaksanakan ajakan pengurus untuk mensukseskan hari peduli sumpah nasional," ujarnya.Ia mengajak masyarakat Raja Ampat agar tidak membuang sampah ke Laut terutama sampah plastik karena dapat merusak ekosistem bawah laut."Kesadaran untuk tidak membuang sampah ke laut yang kita lakukan hari ini, semua itu untuk menjaga kelestarian alam guna kehidupan generasi di masa yang akan datang," tambah dia.(antaranews)
suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan