DPRD Dogiyai Minta Temuan BPK Laporkan ke Dewan
NABIRE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memberikan laporan temuan hasil pemeriksanaan pengelolaan keuangan kepada dewan setempat. Karena, DPRD Kabupaten Dogiyai membandingkan temuan BPK dengan hasil monitoring DPRD. Anggota DPRD Kabupaten Dogiyai Yusak Ernest Tebay, medio pekan lalu di Nabire mengatakan, hasil monitoring DPRD menemukan banyak kegiatan fiktif selama tahun anggaran 2018-2019. Oleh sebab itu, jika BPK dalam pemeriksanaan pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan di lapangan, apabila ada temuan, BPK diminta untuk tidak merahasiakannya. Sebab, DPRD juga merupakan bagian dari pengawasan keuangan di daerah. Yusak Tebay yang terpilih untuk periode kedua ini menambahkan sekalipun ada kegiatan fiktif di lapangan, hasil pemeriksaan BPK malah tidak ada temuan. Padahal, kata Yusak, anggota dewan tahu ada dana dan kegiatan yang diprogramkan pemerintah eksekutif, tetapi kegiatan tersebut tidak dilaksanakan, tidak ada kegiatan. Ada kegiatan fiktif selama ini di lapangan, tetapi hasil pemeriksaan BPK, hampir tidak ada temuan. Yusak menyebut, selama tahun anggaran 2018, ditemukan adanya 18 kegiatan fiktif dan selama tahun anggaran 2019 tidak pembangunan fisik. Oleh sebab itu, Tebay meminta BPK untuk memeriksa kegiatan fisik di lapangan, tidak sekedar adminstarsi keuangan daerah. Untuk membandingkan temuan DPRD Kabupaten Dogiyai, Tebay mengungkap, pembangunan 3 ruang kelas di SD YPPGI Adauwo, Distrik Mapia yang diprogramkan dalam tahun anggaran 2019 lalu, ternyata dana 25 persen sudah dikeluarkan tetapi tidak ada kegiatan, pembangunan jembatan Kali Teu di Distrik Mapia, sama sekali tidak dikerjakan, jembatan Kali Mapia antara Kampung Obaikagopa dan Wogei Distrik Mapia, tidak dikerjakan, jembatan Kali Pahau di Distrik Piyaiye dipindahkan ke Distrik Kamu Utara tetapi tidak dilaksanakan, ruang Laboratorium SMP Negeri 2 Mapia Tengah di Kampung Modio, Distrik Mapia Tengah, kerangka sudah berdiri tetapi tidak ada kelanjutan. Masih banyak, kata Yusak Tebay, kegiatan fiktif di lapangan. Oleh sebab itu, DPRD Kabupaten Dogiyai menunggu hasil pemeriksaan BPK, apakah BPK akan kerja positif, pemeriksaan antar laporan keuangan dengan hasil kerja di lapangan. Atau sebaliknya, hanya memeriksa laporan tertulis monitoring di kantor, tanpa ke lapangan. Dengan tegas, anggota dewan ini menyatakan, apabila kerja BPK tidak profesional, maka DPRD Dogiyai akan menganggap pemeriksaan keuangan di daerah hanya semata-mata lahan bisnis BPK.(ans)
Pengumuman
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd
Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib
Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.
Hahae
Tatindis Drem Minyak
Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.
Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.
Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."
Populer
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan