Home Dogiyai Guru SMAN 1 Mapia Demianus Mote Tutup Usia

Guru SMAN 1 Mapia Demianus Mote Tutup Usia

suroso  Senin, 24 Februari 2020 7:45 WIT
Guru SMAN 1 Mapia Demianus Mote Tutup Usia
MAPIA – Guru SMA Negeri 1 Mapia Kabupaten Dogiyai, Demianus Mote, pada hari Minggu (23/2) dikabarkan tutup usia (meninggal dunia) akibat kecelakaan lalu lintas. Lakalantas yang terjadi larena kelalaian kendali antara supir truk dan motor yang menyebabkan almarhum Demianus Mote pada Minggu pagi yang hendak berpergian menuju Paniai ditabrak truk dari arah Paniai - Nabire.Tabrakan maut terjadi di Odekomo, dekat Kantor RSUD persiapan Distrik Kamu Utara Dogiyai. Mewakili Pemerintah Dogiyai, Oto Goo, staf tata pemerintahan dan Linus Edowai dari Dinas Perhubungan Dogiyai didampingi pihak Polsek Resor Moanemani Dogiyai melaporkan kejadian melalui sambungan telepon selulernya kepada media ini.Diinformasikan untuk kronologis kejadian, sopir truk dikabarkan kabur  atas peritiwa ini. Semua sopir dari Paniai kembali dan juga sopir dari arah Nabire juga kembali. Dikabarkan jalan dipalang warga hingga masalah ini selesai , ujar kedua sumber ini.(don)
suroso  Rabu, 3 Juli 2024 2:43
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
suroso  Kamis, 12 September 2024 0:53
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan