Home Pemda Nabire Naik Drastis Positif Corona di Nabire 16 Positif, Diantaranya 2 Anak-anak

Naik Drastis Positif Corona di Nabire 16 Positif, Diantaranya 2 Anak-anak

suroso  Rabu, 29 April 2020 7:37 WIT
 Naik Drastis Positif Corona di Nabire 16 Positif, Diantaranya 2 Anak-anak
NABIRE – Kenaikan drastis, jumlah kasus positif corona di Kabupaten Nabire. Peningkatannya, melampaui 100 persen dari jumlah pasien positif corona yang pertama kali. Sebab, dari 3 pasien positif yang diumumkan dua pekan lalu, kini naik drastis sehingga jumlah pasien posif corona di daerah ini sebanyak 16 orang. Dari jumlah tersebut, dua pasien diantaranya anak-anak dan satu orang ibu rumah tangga. Hasil ini diketahui setelah Pemkab Nabire mengirim 35 sampel darah ke laboratorium di Jayapura, Kamis (23/4) lalu. Pemeriksaan lewat laboratorium di Jayapura, 13 positif. Warga Nabire bisa legah sedikit, karena dari 16 pasien yang dinyatakan positif, satu orang sembuh. Dan 13 pasien dengan positif corona juga tidak ada yang sakit berat.  Bupati Nabire, Isaias Douw didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Nabire, Daniel Maipon dan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nabire, dr Frans Sayori kepada wartawan di Ruang Rapat Bupati, Selasa (28/4) mengatakan, Kamis (23/4) telah mengirim 38 sampel darah, 35 sampel baru, untuk diperiksa di laboratorium Jayapura. Hasil pemeriksaan sampel darah baru diperoleh Selasa (28/4) siang. Berdasarkan hasil pemeriksaan Swab di laboratorium Jayapura, dari 38 orang yang sampel darahnya dikirim, 16 orang positif virus corona dan 22 pasien lagi hasilnya negatif. Sampel darah baru yang dikirim sebanyak 35 dan sesuai pemeriksanaan, 13 orang positif corona dan 22 lainnya negatif. Sebelumnya, kata Bupati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire telah mengirim 4 sampel darah dan hasilnya 3 orang positif corona dan satu pasien hasilnya negatif. Dengan penambahan baru dari 35 sampel yang dikirim, 13 orang positif corona dari 35 sampel darah sehingga Nabire kini ada 16 positif corona dari 38 sampel darah yang diperiksa.  “Jadi sekarang, di Nabire 15 orang positif, karena satu pasien positif sudah sembuh. Pasien yang sembuh adalah satu dari tiga orang positif virus corona yang dirawat pertama,” ungkap Bupati Isaias. Secara terpisah, Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Nabire, dr Frans Sayori kepada wartawan mengatakan, semua pasien yang dinyatakan positif, masih sakit ringan. Oleh sebab itu, 13 pasien posif corona yang baru menjalani isolasi mandiri. Kalau ada yang sakit berat, akan dipindahkan ke rumah sakit untuk dirawat secara insentif.  Bupati Isaias saat mengumumkan jumlah pasien positif corona yang terupdate, Selasa (28/4) pukul 15.00 WIT kepada wartawan mengatakan, Nabire ini sebagai pintu masuk bagi kabupaten-kabupaten se wilayah Meepago. Oleh sebab itu, kita perlu menjaga bersama agar Nabire dan kabupaten lain, seperti Kabupaten Dogiyai, Paniai, Deiyai, Intan Jaya tetap aman sehingga tidak ada penambahan pasien positif yang baru. Karena, semua pasien yang telah dinyatakan positif, semua yang datang dari Papua Barat. Sebagai bupati ia menekankan pintu masuk beberapa kabupaten lain di kawasan pedalaman dipalang, Isaias meminta kepada warga Nabire yang baru datang dari luar, siapa yang belum melapor agar segera melapor. “Warga siapa yang datang dari luar tetapi tidak melapor agar segera melapor kepada pemerintah melalui Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Nabire. Bupati Isaias sebagai pimpinan daerah mengajak kita semua untuk kerjasama, dan menjaga bersama dengan mendukung pemerintah agar pasien yang dinyatakan positif corona bisa sembuh dan tidak ada lagi tambahan warga yang positif corona. Putera Pudu ini meminta kepada semua warga di daerah ini untuk tidak marah-marah dan jangan membenci kepada mereka yang positif, tetapi mari kita dorong dan membantu mereka agar cepat sembuh. Kepada warga juga diimbau untuk tidak kemana-mana tetapi tetap di rumah, menjaga jarak dan menggunakan masker keluar rumah dan jangan lupa mencuci tangan.(ans/wan)
suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan