Home Opini Corona Bisa Juga Jalan Darat

Corona Bisa Juga Jalan Darat

suroso  Jumat, 17 Juli 2020 11:48 WIT
 Corona Bisa Juga Jalan Darat

Ditemukannya,

seorang yang masuk Nabire melalui jalur udara dinyatakan positif Covid-19, menjadi bahan permenungan bersama.

Walaupun kita sebenarnya tidak tahu pasti dimana penularan itu terjadi. Apakah tertular di daerah asal ataukah saat sudah tiba di tempat tujuan.

Warga perlu merenung, sudahkah kita berperilaku dalam keseharian selayaknya berada di masa pandemic Covid-19 ? Pemerintah daerah perlu merenung, apakah regulasi yang dibuat untuk mengatasi Covid-19 dengan tetap memberikan pelayanan kepada rakyatnya, sudah tepat ? Pihak penyedia jasa transportasi juga sepertinya sedang merenung-i nasibnya, kenapa dilarang terbang padahal bukan maskapai yang melakukan pemeriksaan kesehatan.

Penutupan penerbangan untuk sementara, sepertinya dianggap oleh pemerintah daerah sebagai pembuat regulasi menjadi satu-satunya solusi untuk persoalan ini.

Walaupun regulasi ini ternyata membuat sakit hati dan kecewa warga yang ada di luar daerah yang sudah begitu rindu untuk kembali pulang.

Bagaimana tidak kecewa, berhari-hari mengurus surat-surat kelengkapan terbang karena tidak gampang.

Setelah kantongi surat dan tiket, belum sempat terbang, akses transportasi udara ke Nabire sudah ditutup.

Jika Corona bisa masuk lewat jalur udara, tentu Corona juga bisa masuk melalui jalur darat.

Saat ini jalur udara ditutup, sementara jalur darat yang menghubungkan dengan provinsi tetangga (Nabire-Manokwari PP), masih terbuka.

Lalu lalang orang keluar masuk melalui jalur darat rute ini, tidaklah sedikit.

Sudah terpantau dengan maksimalkan warga yang masuk Nabire melalui jalur darat dari Manokwari dan daerah lainnya ? Terpantau sejak akan berangkat dari luar dan terpantau ketika sudah tiba di Nabire.

Karena belajar dari kasus seorang penumpang Wings Air yang dinyatakan positif Covid-19, penumpang ini hasil tes di Jayapura non reaktif, tapi akhirnya setelah beberapa hari di Nabire setelah diperiksan dinyatakan positif Covid-19.

Bukan tidak percaya dengan hasil pemeriksaan di luar sana, tapi lebih kepada untuk berjaga-jaga.

Karena ini jamannya normal baru, mungkin tidak ada salahnya jika para petugas yang diserahi tanggung jawab untuk menangani Covid-19 untuk “selalu curiga” kepada siapa saja yang baru masuk Nabire dari jalur manapun.

Jika perlu dan mampu, semua orang yang masuk Nabire, walaupun telah diperiksa di daerah sebelumnya, wajib diperiksa ulang.

Memastikan warga yang sudah masuk ke Nabire adalah orang yang tidak membawa serta Corona. 

Jika nanti ditemukan ada penumpang angkutan darat yang positif Corona, siap-siap saja angkutan darat akan senasib dengan Wings Air.

Stop terbang, stop jalan. ***

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan