Home Pemda Nabire Bupati Nabire Lantik Sejumlah Pejabat

Bupati Nabire Lantik Sejumlah Pejabat

suroso  Kamis, 23 Juli 2020 8:28 WIT
Bupati Nabire Lantik Sejumlah Pejabat

NABIRE – Bupati Nabire, Isaias Douw, Rabu (22/7) kemarin, melantik pejabat tinggi pratama (Sekda, kepala badan, kepala dinas), pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Nabire.

Sejumlah pejabat yang dilantik masing-masing sesuai dengan SK Bupati Nabire nomor : 821.22-15 tentang pengangkatan dalam jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama (Sekda).

SK Bupati Nabire nomor : 821.22-16 tentang pengangkatan dalam jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama.

SK Bupati Nabire nomor : 821.22-17 tentang pengangkatan dalam jabatan administrator (Eselon III.a).

SK Bupati Nabire nomor : 821.23-18, SK Bupati Nabire nomor : 821.22-19, SK Bupati Nabire nomor : 821.23-20 tentang pengangkatan dalam jabatan pengawas (Eselon IV.a), SK Bupati Nabire nomor : 821.23-21, dan SK Bupati Nabire nomor : 821.23-22 tentang pengangkatan dalam jabatan pengawas (kepala kelurahan).

Dalam sambutannya, Bupati Isaias Douw mengatakan, pemberlakuan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, membawa perubahan terhadap keberadaan PNS termasuk di dalamnya penentuan personil dalam jabatan.

Prinsip dasar UU ini adalah memberlakukan sistem merit melalui berbagai ketentuan, seleksi dan promosi bagi para ASN yang dilaksanakan secara adil dan kompetitif. 

Karena para personil yang mendapat kepercayaan menduduki jabatan layak dan sudah terpenuhi berbagai ketentuan.

Lebih lanjut dikatakan, melalui Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 membuat seluruh daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, harus juga menyesuaikan perangkat daerahnya masing-masing.

Konsekuensi itulah yang dilaksanakan melalui pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan ini.

Yang pada prinsipnya dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi saat ini.

Bukan karena faktor lain, atau hal-hal lain yang bersifat subyektif.

Dijelaskan bupati, sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang didasarkan pada kualitas, kompetensi dan kinerja tanpa membedakan latar belakang politik, RAS, suku maupun agama.

Sementara mutasi jabatan adalah salah satu upaya penyegaran bagi pejabat. 

Sedangkan promosi jabatan adalah salah satu bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah kepada PNS yang telah memenuhi berbagai persyaratan tertentu.

“Jabatan bukanlah hak, tetapi merupaan amanat dari pemerintah yang berisi serangkaian tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan dan dipertanggungjawabkan,” tambahnya. 

Lanjut dia, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik diperlukan birokrasi yang baik.

Birokrasi dapat berjalan dengan baik bila pejabatnya orang yang baik pula.

Pejabat yang saat ini dilantik adalah pejabat yang mengemban amanat sebagai birokrasi yang baik, sehingga diharapkan dapat mewujudkan kepemerintahan yang baik pula.

Perlu dihapami dan diingat, setiap jabatan yang diamanahkan kepada setiap ASN tentunya diikuti oleh harapan besar yang digantungkan masyarakat, daerah dan pemerintah daerah.

Jagalah kepercayaan yang diberikan ini, agar benar-benar berkontribusi positif, bagi percepatan peningkatan kinerja perangkat daerah masing-masing. 

Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat, terlaksana dengan baik dan semakin berkualitas dari sebelumnya.

“Apalagi saat ini tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas kinerja ASN, bertambah besar dan semakin kompleks,” tambahnya.

Bupati berharap kepada pejabat yang dilantik agar memperhatikan sejumlah hal.

Diantaranya, pelajarilah seluruh aturan yang merupakan dasar pelakasnaan tugas, mulai dari Peraturan Bupati, Perda dan sebagainya, sampai dengan UU. 

Karena dengan dipahaminya aturan tersebut diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan tugas, dan menghindarkan kita dari permasalahan-permasalahan hukum.

Segera melaksanakan konsolidasi terhadap pegawai yang ada di lingkungan masing-masing. 

Laksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan, dengan tetap melakukan konsultasi ke atas, serta koordinasi ke samping sehingga terjadi sinergi terhadap pelaksanaan tugas-tugas kepemimpinan.

“Yang perlu diingat bahwa tertib administrasi adalah asas utama dalam pelaksanaan pemerintahan saat ini. 

Artinya, semua kegiatan yang dilaksanakan dapta dipertanggungjawabkan.

Saya juga ingatkan bawha semua ASN yang dilantik hari ini agar pelajari dan bekerja sesuai dengan visi dan misi Pemkab Nabire,” harapnya. (ros)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan