Oleh: Donatus Degei
SEBUAH catatan ‘sangat amat penting’ perhatian serius penuh kesungguhan, merapatkan barisanmu di lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nabire harapan besar seluluh masyarakat Nabire pada agenda besar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire pada 9 Desember 2020 mendatang.
Selisih waktu tingal sebulan lagi, membaca dan mencermati catatan amat sangat penting, khususnya lembaga KPU Nabire untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatan seluruh warga masyarakat Kabupaten Nabire.
Penyelenggaraan Pilkada Serentak lainnya, yakni Bawaslu propinsi menetapkan Kabupaten Nabire termasuk kabupaten yang rawan konflik, perlu sekali pengawasan yang amat sangat ketat pada saat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tanggal sembilanDesember nanti.
Harapan seluruh masyarakat kabupaten Nabire, kaum tak bersuara untuk warga masyarakat akar rumput kita doakan bersama.
Kelompok atau komonitas jemaat yang ada di Kabupaten Nabire diminta untuk berdoa bersama, sehingga Pilkada serentak untuk Kabupaten Nabire berjalan sesuai rencana dan kehendak dari Tuhan sendiri, tanpa komplik, masalah dan tuntutan yang mengacaukan kondisi dan situasi Kamtibmas di kabupaten Nabire.
KPU Nabire dipercaya masyarakat luas, maka tak gampang atau mudah terombang-ambingkan oleh kondisi, komitmen pada aturan, jujur terhadap aturan yang telah ditetapkan secata nasional, konstitusi ada Undang Undang (UU) Pemilu, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara komitmen yang harus diperhatikan dengan prinsip keadilan dan kejujuran.
Menghindari kata janji membujuk ‘hadiah bukan harga mati’, maka berani memilih yang lebih sulit demi keselamatan pasukan anda sedang menunggu.
Siapapun titipan yang dipercaya penyelenggara pusat daerah berbagai iklan politik yang ditawarkan tentunya saat ini ada di lembaga KPU, maka warga minta tak ada ruang tertutup.
Belum ada ruang tertutup yang ada ruang terbuka.
Warga masyarakat percaya kalau KPU Nabire lembaga diakui dan terpercaya.
Nasib dari pada masyarakat Nabire keamanan, kenyamanan kedamaian dan keadilan terwujud.
Tak ada berat sebelah dari tiga kandidat yang maju ini, mereka juga bernaung dibawah aturan yang telah ditetapkan.
Sebelum pinalti ada wasit, Bawaslu dan pihak keamaan TNI dan Polri sebagai lembaga pengawas dalam Pilkada Nabire.
Mereka siap melindungi, menyelamatkan lembaga KPU.
Tidak terjadi keributan yang berdampak pada korban manusia, konflik sosial merugikan banyak orang.
Lembaga KPU Nabire memiliki nyali taat pada aturan dan konstitusi Pikada nasional.
Tak gampang dibujuk dan dihasut titipan utang politik masa lalu.
Arena baru yang melakukan perubahan di tengah masyarakat Nabire.
Peluang hanya satu untuk kita semua supaya Nabire ada perubahan.
Benar serius terhadap penyakit Covid, berani mengubah suatu keadaaan dalam kondisi darurat sekalipun.
Kepekaan rekaman jejak dalam perhitungan lembaga penyelenggara KPU oleh pegawas, TNI/Polri sangat dibutuhkan dan diharapkan.
Proses politik yang dijalani sekarang semua hal dirundingkan bersama anggota.
Prinsip yang sama komidmen yang sama sebelum mengumpulkan suara tanggal sembilan Desember dibicarakan bersama.
KPU Nabire hebat bila berjalan aman, damai dan Jurdil.
Tanamkan perbuatan baik di lembaga KPU ditentukan bukan kepentingan pemimpin.***